PENTINGNYA LITERASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DIKAMPUS

 

Mengingat kegunaan pemahaman keterampilan TIK dan mengembangkan lingkungan belajar berbasis TIK, penting bagi dosen untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan keterampilan TIK dan mengembangkan lingkungan belajar berbasis TIK. Pemahaman keterampilan TIK masih sangat luas, sehingga belum dapat memanfaatkan peluang teknologi informasi dan komunikasi yang sebenarnya dimiliki untuk mendukung proses pembelajaran. Selain dapat mengikuti pelatihan, mereka juga dibatasi oleh usia, sarana dan prasarana, motivasi dan akses workshop TIK yang sangat terbatas.

Berdasarkan berbagai penelitian sebelumnya, penting bagi dosen untuk memiliki keterampilan TIK yang memadai. Dalam hal ini, literasi bukan sekedar memiliki perangkat dan mampu menggunakan (membaca) informasi dari perangkat TIK. Namun, literasi didefinisikan sebagai kemampuan membaca (secara luas) dan menulis (menciptakan, merencanakan, dan memproduksi). Jadi dapat dikatakan bahwa literasi berangkat dari sekedar mengidentifikasi (mengenali) dan membandingkan (memahami) informasi ke tingkat yang lebih tinggi yaitu kemampuan berpikir kritis dengan mempertanyakan informasi secara implisit, menganalisisnya, mengevaluasinya kemudian merancang informasi baru, dibuat dan diciptakan, membentuk atau bentuk berbeda.

Dalam hal ini, ETS (2006) mendefinisikan keterampilan TIK sebagai kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, alat komunikasi, dan jaringan secara tepat untuk memecahkan masalah informasi agar dapat berfungsi dalam masyarakat informasi. Keterampilan TIK meliputi kemampuan untuk menggunakan teknologi sebagai alat untuk meneliti, mengatur, mengevaluasi dan mengirimkan informasi, serta kemampuan untuk memahami masalah etika/hukum yang terkait dengan akses dan penggunaan informasi. Secara khusus, Ali dan Katz (2010) mengidentifikasi tujuh elemen kompetensi TIK, yaitu:

mendefinisikan, menggunakan, mengevaluasi, mengelola, mengintegrasikan, membuat, dan mengkomunikasikan. Mendefinisikan atau mendefinisikan adalah proses memahami dan mengartikulasikan ruang lingkup masalah informasi untuk memfasilitasi pencarian informasi secara elektronik. Akses adalah langkah dalam mengumpulkan dan/atau mengambil data dalam lingkungan digital. Penilaian mengevaluasi dan mengevaluasi apakah informasi memenuhi masalah informasi dengan menentukan otoritas, bias, ketepatan waktu, relevansi dan aspek relevan lainnya. Manajemen mengatur informasi sehingga Anda atau orang lain dapat menemukannya nanti. Integrasi adalah interpretasi dan penyajian informasi menggunakan alat digital untuk mensintesis, menggabungkan, membandingkan, dan membedakan informasi dari berbagai sumber saat membandingkan iklan, email, atau situs web vendor yang bersaing dengan meringkas informasi ke dalam tabel. Mengumpulkan dan menyintesis informasi dari berbagai sumber menurut kriteria tertentu untuk membandingkan informasi dan membuat keputusan. Menyajikan hasil turnamen akademik atau atletik dalam spreadsheet untuk mengklarifikasi kedudukan dan menentukan persyaratan playoff. Penciptaan adalah adaptasi, implementasi, perencanaan atau konstruksi informasi dalam lingkungan digital. Tanggung jawab termasuk mengedit dan memformat dokumen sesuai dengan spesifikasi editorial, membuat slide presentasi untuk mendukung argumen tentang topik kontroversial, dan membuat tampilan data untuk menggambarkan hubungan antara variabel akademik dan keuangan. Komunikasi adalah penyebaran informasi yang sesuai untuk khalayak tertentu dalam format digital yang efektif. Oleh karena itu, kebutuhan kompetensi TIK bagi dosen menjadi semakin penting di zaman modern ini, terutama terkait dengan profil dosen profesional.

 

#bte.ittelkom-jkt.ac.id